Kamis, 26 Maret 2015

Malam

Akhirnya aku bertemu dengan malam lagi, waktu untuk melepas lelah setelah seharian beraktivitas. Adzan isya telah berkumandang, aku bergegas mengambil air wudhu, memakai mukena, dan mengerjakan sholat isya. Sejenak aku ingat, saat kita sholat bersama dan aku berdiri satu shaf dibelakangmu. Aku mengucapkan "Aamiin" setelah engkau mengucapkan bagian akhir dari surat Al-Fatihah. Namun, segera aku luruskan niatku untuk sholat isya. Setelah sholat dan merapikan segala perlengkapannya, aku naik ke kasur bersiap untuk berlayar ke pulau mimpi. Bagiku, detik-detik sebelum tidur merupakan waktu yang pas untuk bermuhasabah diri, mengingat segala perbuatan yang dilakukan di siang hari. Banyak beristighfar, banyak memohon pada Allah Swt, untuk kebaikanku dan keluargaku di dunia dan akhirat. Tak lupa aku menyelipkan rangkaian kata terindah dalam sebait doa, untuk kebaikan seorang lelaki yang selalu mengganggu pikiranku dikala terjaga, dan mengganggu mimpiku dikala terlelap. Selamat malam, lelaki terindahku.

Selasa, 24 Maret 2015

Hai Love

Dia, seseorang yang telah membuat aku jatuh cinta berkali-kali. Setiap aku melihat senyumnya, setiap aku melihat tawanya, setiap aku melihat marahnya, setiap aku mendengar suaranya, bahkan hanya setiap aku mengingatnya. Iya, aku sadar, aku mencintai dia lebih dan selalu bertambah setiap harinya. Bagiku, dia adalah pagiku yang cerah, dia adalah malamku yang gelap, dia adalah mimpi indahku, dia adalah pelengkap kekuranganku. Entah dilihat dari segi mana saja, yang jelas, dia tetap dan akan selalu menjadi langitku yang biru. I love you.